Microsoft baru-baru ini mengumumkan penambahan fitur baru yang disebut Copilot, yang dilengkapi dengan alat kecerdasan buatan ke rangkaian perangkat lunak Office-nya. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk melakukan hal-hal seperti meringkas email yang panjang, menyusun cerita di Word, dan menganimasikan slide di PowerPoint. Perusahaan memasarkan Copilot sebagai alat yang memungkinkan pekerja menjadi lebih produktif dengan membebaskan waktu yang biasanya mereka habiskan di kotak masuk, atau memungkinkan mereka menganalisis tren di Excel dengan lebih mudah.
Raksasa teknologi itu juga menambahkan fungsi obrolan yang disebut Obrolan Bisnis, yang menyerupai ChatGPT yang populer. Fitur ini dapat melakukan tindakan seperti meringkas email tentang proyek tertentu kepada rekan kerja, menggunakan data pengguna. CEO Microsoft Satya Nadella percaya bahwa perkembangan ini menandai langkah besar selanjutnya dalam evolusi cara kita berinteraksi dengan komputasi, yang secara mendasar akan mengubah cara kita bekerja dan membuka gelombang baru pertumbuhan produktivitas.
Perusahaan lain seperti Mattel dan Instacart juga telah mengintegrasikan alat AI generatif seperti ChatGPT dan pembuat gambar Dall-E untuk menghasilkan ide mobil mainan baru dan menjawab pertanyaan makanan pelanggan. Selain itu, Google, pesaing Microsoft, telah mengumumkan minggu ini bahwa mereka mengintegrasikan alat AI generatif ke dalam aplikasi Ruang Kerjanya sendiri seperti Google Docs, Gmail, dan Slides. Google mengatakan akan meluncurkan fitur-fitur tersebut ke “penguji tepercaya secara bergilir sepanjang tahun.”
Menurut juru bicara Microsoft Jessica Dash, fitur Office baru saat ini hanya tersedia untuk 20 pelanggan perusahaan. Perusahaan berencana untuk meluncurkan fitur ini untuk lebih banyak pelanggan perusahaan selama beberapa bulan mendatang. Pengumuman ini muncul dua hari setelah OpenAI, perusahaan yang menggerakkan teknologi AI generatif yang diandalkan Microsoft, meluncurkan model kecerdasan buatan terbarunya, GPT-4.
Kesimpulannya, dengan integrasi alat kecerdasan buatan di suite Microsoft Office, Copilot dan Business Chat diharapkan dapat merevolusi cara kita bekerja dan meningkatkan produktivitas. Perusahaan lain juga mengikuti dengan mengintegrasikan alat AI generatif ke dalam produk mereka, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang.