Instagram terus berinovasi untuk mempererat hubungan digital antar penggunanya. Kali ini, aplikasi berbagi foto dan video milik Meta tersebut memperkenalkan fitur terbarunya bernama Blend—sebuah terobosan yang memungkinkan pengguna menciptakan kumpulan Reels kustom bersama teman dalam Direct Message (DM).
Fitur ini bukan muncul tiba-tiba, melainkan telah dikembangkan secara diam-diam selama kurang lebih satu tahun oleh tim Meta. Jejak awalnya terdeteksi pada Maret 2024 dalam bentuk prototipe internal yang hanya bisa diakses segelintir pengguna. Kini, Blend resmi dirilis secara luas dan dapat dinikmati oleh seluruh pengguna Instagram.
Head of Instagram, Adam Mosseri, menuturkan bahwa Blend dapat menjadi sarana untuk mengenal lebih dalam ketertarikan teman atau pasangan melalui konten Reels yang mereka sukai. Ia menyebut fitur ini akan memperkaya pengalaman menjelajahi Reels secara lebih interaktif.
“Kami ingin Instagram menjadi tempat di mana orang-orang terhubung melalui kreativitas, dan ini adalah salah satu cara lain untuk melakukannya,” kata Mosseri dalam video Reel di akun pribadinya, seperti dikutip dari Mashable, Minggu (20/4/2025).
“Ini adalah cara yang menyenangkan tidak hanya untuk membagikan minat Anda tapi juga untuk mempelajari sedikit tentang ketertarikan teman-teman Anda… dan kemudian Anda benar-benar dapat memulai percakapan tentang konten yang ditemukan,” sambungnya.
Cara Kerja Blend: Dari Saling Suka Jadi Obrolan Seru
Blend bisa diaktifkan langsung dari ruang percakapan, baik di DM pribadi maupun dalam grup. Cukup tekan ikon Blend yang terletak di sudut kanan atas halaman chat, maka sistem akan menggabungkan algoritma masing-masing pengguna untuk menampilkan Reels yang relevan dan menarik sesuai minat tiap anggota.
Setiap kali pengguna menelusuri feed Blend, mereka bisa melihat kepada siapa sebuah reel ditujukan. Ini memberikan gambaran unik tentang seperti apa selera algoritma Instagram terhadap masing-masing anggota dalam percakapan tersebut.
Jika salah satu pengguna memberi reaksi terhadap konten di Blend—misalnya dengan membalas atau memberikan emoji—reaksi itu akan otomatis muncul di dalam chat. Hal ini mendorong terjadinya percakapan lanjutan yang lebih spontan dan organik, menjadikan Reels sebagai pemicu diskusi yang seru.
Lebih menariknya lagi, feed Blend akan terus diperbarui setiap hari, menghadirkan konten-konten baru secara berkala agar pengalaman tetap segar dan tidak monoton.
Momentum di Tengah Ketidakpastian Rival
Kehadiran Blend juga seolah menjadi langkah strategis Instagram di tengah situasi genting yang dihadapi pesaing utamanya, TikTok. Dengan masa depan TikTok yang masih penuh teka-teki—terutama karena tekanan regulasi di beberapa negara—Instagram tampak ingin memanfaatkan celah ini untuk menarik lebih banyak pengguna.
Dalam beberapa pekan terakhir, Meta juga telah memperkenalkan berbagai perubahan, termasuk tampilan grid profil pengguna yang kini lebih lebar dan juga pengembangan aplikasi Instagram khusus untuk iPad—sesuatu yang telah lama dinantikan oleh pengguna tablet.
Melalui fitur Blend, Instagram tidak hanya memperkuat sisi sosial dalam menjelajahi konten, tetapi juga membuka ruang untuk eksplorasi minat bersama. Seperti secangkir kopi yang dinikmati bersama sahabat, Blend menyuguhkan pengalaman Reels yang lebih akrab, hangat, dan penuh cerita.