Hideo Kojima baru saja mengungkapkan kabar yang kurang menggembirakan terkait proyek game terbarunya. Ternyata, aksi protes yang dilakukan oleh para aktor anggota SAG-AFTRA pada tahun 2024 memberi dampak negatif yang cukup signifikan terhadap kelancaran produksi game tersebut. Layaknya sebuah roda yang terganggu oleh kerikil di tengah jalan, proses pembuatan game yang semula berjalan mulus kini terhambat oleh ketegangan industri hiburan yang melibatkan para pengisi suara dan aktor dalam dunia video game.
Dalam sebuah unggahan di platform X, Hideo Kojima mengungkapkan bahwa aksi unjuk rasa tersebut telah menyebabkan penundaan dalam proses pengambilan motion capture para aktor, yang seharusnya dilakukan sesuai jadwal awal. Akibatnya, proyek game yang akan dirilis di Xbox dengan nama kode OD harus menunda aktivitas pengambilan gambar hingga tahun 2025, saat keadaan mulai kembali normal. Layaknya sebuah film yang terganggu oleh cuaca buruk, proses kreatif ini harus menunggu hingga kondisi memungkinkan untuk kembali berjalan.
Sementara itu, proyek game lain yang sedang dikembangkan Hideo Kojima untuk PlayStation, dengan nama Physint, juga menghadapi kendala serupa. Game bergenre action espionage ini, yang mengusung tema intrik dan penyamaran, harus menunda proses pengembangannya akibat dampak unjuk rasa tersebut. Kojima menyebutkan bahwa penggarapan game ini baru akan dilanjutkan pada tahun 2025, menandai tahun baru sebagai harapan untuk memulihkan momentum yang sempat terhenti.
Para gamer di seluruh dunia yang telah lama menantikan karya terbaru dari sosok di balik Metal Gear, Hideo Kojima, tampaknya harus bersabar lebih lama. Meskipun demikian, penggemar setia Kojima sepertinya tidak akan keberatan menunggu, mengingat reputasi sang maestro yang selalu menghadirkan pengalaman unik—perpaduan antara video game dan sinema. Layaknya sebuah mahakarya yang memadukan seni visual dengan interaktivitas, game-game Kojima selalu menawarkan sensasi bermain yang seolah membawa pemain ke dalam sebuah film epik.
