Instagram resmi memperkenalkan Edits, sebuah aplikasi pengolah video yang digadang-gadang akan menjadi rival kuat CapCut. Aplikasi ini kini telah tersedia di berbagai belahan dunia dan bisa diunduh secara cuma-cuma lewat Google Play Store maupun Apple App Store.
Langkah ini menjadi kelanjutan dari pengumuman yang sempat disampaikan Instagram pada awal tahun 2025. Kala itu, TikTok dan CapCut—dua produk digital yang bernaung di bawah ByteDance—sempat lenyap dari toko aplikasi di Amerika Serikat akibat pemblokiran terhadap TikTok.
Meskipun saat ini TikTok beserta CapCut telah kembali dapat diakses oleh pengguna di Negeri Paman Sam, namun keberlanjutan operasional TikTok di sana masih dipenuhi awan ketidakpastian. Momen ini dimanfaatkan Meta, induk perusahaan Instagram, untuk melaju lebih cepat dalam menyodorkan alternatif bagi para kreator konten.
Edits dirancang layaknya kotak perkakas kreatif bagi pembuat konten video. Di dalamnya tersedia berbagai fitur yang menyaingi CapCut, seperti Green Screen yang memungkinkan latar belakang diubah secara digital, Cutouts yang berfungsi memisahkan objek dari video, serta Animate yang menyulap gambar statis menjadi video lewat sentuhan kecerdasan buatan.
Tak hanya itu, aplikasi ini turut menyisipkan fitur Ideas sebagai ruang pencatatan gagasan konten, serta Projects untuk mengorganisasi berbagai pekerjaan video dalam satu tempat. Para kreator juga bisa mengeksplorasi tren audio terkini melalui fitur Inspirations, sehingga dapat menciptakan konten yang selaras dengan gelombang viral.
Setelah proses penyuntingan selesai, pengguna memiliki opsi untuk langsung membagikan karya mereka ke Instagram atau Facebook. Bila ingin mengunggah ke platform lain seperti TikTok atau YouTube Shorts, pengguna hanya perlu mengekspor videonya terlebih dahulu.
Salah satu hal yang membedakan Edits dengan CapCut secara mencolok adalah kemampuannya dalam menghasilkan video tanpa tanda air (watermark) secara gratis. Sebaliknya, pengguna CapCut mesti berlangganan layanan premium alias CapCut Pro jika ingin menghapus watermark dari videonya.
Untuk saat ini, semua fitur di Edits bisa dinikmati secara bebas biaya. Namun, Adam Mosseri selaku pimpinan Instagram menyampaikan bahwa di masa mendatang akan ada kemungkinan penambahan fitur berbayar. Seperti dikutip dari TechCrunch, Kamis (24/4/2025), “Edits versi selanjutnya mungkin akan menyertakan fitur berbayar.”
Instagram juga telah menyiapkan berbagai fitur canggih yang akan meluncur dalam waktu dekat. Misalnya, Modify, fitur berbasis AI yang dapat mengubah tampilan visual video secara menyeluruh, serta Keyframes, yang memungkinkan kreator menentukan titik-titik tertentu di dalam video untuk menyesuaikan posisi, sudut pandang, atau ukuran klip secara dinamis.
Sebagai bentuk dukungan kolaborasi, Instagram berencana memungkinkan kreator untuk bekerja sama—baik dengan sesama kreator maupun dengan brand—dalam bentuk pengumpulan masukan terhadap hasil editan mereka. Tak berhenti di situ, Instagram juga bakal menambahkan berbagai pilihan baru seperti jenis huruf, animasi teks, efek transisi, suara latar, filter visual, serta katalog musik untuk memperkaya kreasi video.
Dengan Edits, Instagram seolah menawarkan panggung kreatif baru yang lebih bebas, di mana para kreator bisa menari di atas garis batas teknologi—tanpa harus terbebani oleh watermark atau keterbatasan akses fitur. Persaingan aplikasi editing kini memasuki babak baru, dan Meta tampaknya ingin memastikan mereka bukan hanya ikut bermain, tapi juga menentukan aturan mainnya.