Keberadaan TikTok di Amerika Serikat saat ini masih penuh ketidakpastian, dan sejumlah pihak memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan mereka. Salah satunya dengan menawarkan iPhone bekas yang telah terinstal aplikasi TikTok, dengan harga yang mencapai puluhan ribu dolar.
Layanan TikTok di Amerika Serikat mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah Presiden Donald Trump memberikan perpanjangan waktu untuk mencari pemilik baru. Namun, karena masih ada ketidakpastian hukum, aplikasi TikTok tetap tidak tersedia di Apple App Store dan Google Play Store di AS.
Dengan demikian, pengguna yang sebelumnya menghapus aplikasi TikTok setelah layanan sempat dihentikan minggu lalu kini menghadapi kesulitan untuk mengunduh ulang aplikasi favorit mereka. Pengguna Android masih bisa melakukan sideloading dan menginstal APK TikTok dengan relatif mudah, namun pengguna iPhone tidak memiliki opsi yang sama.
Situasi ini dimanfaatkan oleh sejumlah penjual di eBay yang menjual ponsel dengan aplikasi TikTok yang masih terpasang. Pencarian dengan kata kunci ‘TikTok phone’ bahkan menghasilkan lebih dari 24.000 hasil yang tersedia.
Contohnya, sebuah iPhone 12 Pro Max 256GB dengan aplikasi TikTok terpasang dijual seharga USD 50.000, yang setara dengan sekitar Rp 809 juta. Beberapa penjual lainnya menawarkan harga yang lebih terjangkau, mulai dari USD 2.000 hingga USD 5.000.
Namun, itu bukanlah harga tertinggi. Ada ponsel dengan aplikasi TikTok dan Capcut (yang juga saat ini hilang dari toko aplikasi) yang dijual seharga USD 4.970.400. Beberapa ponsel lainnya bahkan ditawarkan dengan harga USD 1 juta melalui sistem lelang, meskipun tentunya produk-produk ini tidak mendapatkan penawaran.
TikTok dan aplikasi lain milik ByteDance tidak dapat diunduh di AS karena adanya undang-undang Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Application Act, yang disahkan oleh mantan Presiden AS Joe Biden dan hingga kini belum dicabut secara resmi, seperti yang dilaporkan oleh Mashable pada Jumat (24/1/2025).
Berdasarkan informasi dari halaman dukungan di App Store, Apple menyatakan bahwa mereka wajib mematuhi hukum yang berlaku di setiap yurisdiksi tempat mereka beroperasi. Pengguna yang sudah memiliki aplikasi TikTok di iPhone masih bisa menggunakannya, namun tidak dapat mengunduh ulang aplikasi tersebut jika dihapus atau dipulihkan saat mengaktifkan iPhone baru.
Pembelian dalam aplikasi dan langganan baru tidak diizinkan di aplikasi TikTok di AS. Selain itu, pengguna di AS juga tidak akan menerima pembaruan aplikasi, yang berarti performa dan fungsi aplikasi bisa menurun seiring waktu.