Fokus Microsoft untuk menguatkan layanan game online mereka terbukti membuahkan hasil dengan keuntungan besar yang mencatatkan rekor baru. Namun, di sisi lain, upaya ini justru berdampak negatif pada penjualan konsol Xbox mereka.
Fakta ini terungkap ketika CEO Satya Nadella mengumumkan hasil keuangan kuartal kedua dari perusahaan teknologi raksasa tersebut. Menurut Nadella, keberhasilan Indiana Jones and the Great Circle yang berhasil terjual 4 juta salinan berkontribusi besar terhadap keuntungan Game Pass.
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, game tersebut menjadi game unggulan untuk Game Pass di awal 2025, dan tersedia untuk dimainkan sejak hari pertama rilis di platform tersebut. Sayangnya, angka pasti jumlah pemain yang mengakses game ini melalui Game Pass tidak dijelaskan secara spesifik.
Sektor PC Game Pass juga mencatatkan peningkatan keuntungan yang signifikan, dengan kenaikan mencapai 30% dibandingkan kuartal sebelumnya. Peningkatan ini bahkan berhasil mencetak rekor baru untuk keuntungan per kuartal di Game Pass.
Namun, seperti dua sisi mata uang, sektor gaming lainnya di Microsoft justru terdampak akibat fokus besar pada Game Pass. Pada kesempatan yang sama, dilaporkan bahwa keuntungan dari hardware mengalami penurunan sebesar 29%.
Hal ini menunjukkan bahwa penjualan Xbox, baik konsol seri terbaru maupun generasi sebelumnya, mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya. Lebih parah lagi, keuntungan sektor gaming secara keseluruhan turun sebesar 7%, angka yang cukup signifikan untuk perusahaan multinasional dengan skala miliaran dolar.
Apakah langkah Microsoft untuk fokus pada pasar software gaming ini tidak membuahkan hasil? Ataukah ini memang bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun pondasi dan keluar dari persaingan konsol dengan PlayStation? Semua itu akan terlihat jelas dalam beberapa kuartal mendatang di tahun 2025.
