Setelah sekian lama menjadi topik hangat di dunia game, Rockstar akhirnya membeberkan kabar terbaru terkait Grand Theft Auto VI (GTA 6). Namun, alih-alih membawa angin segar, informasi ini justru membuat banyak gamer di berbagai penjuru dunia harus menahan rasa kecewa—karena tanggal rilis game yang dinanti-nantikan itu resmi diundur.
Lewat pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (5/5/2025), Rockstar menegaskan bahwa penundaan ini bukan tanpa alasan. Mereka ingin memastikan bahwa GTA 6 hadir tidak hanya sebagai lanjutan dari seri legendaris, tetapi juga sebagai mahakarya yang dapat melampaui ekspektasi para penggemarnya.
“Dengan setiap game yang kami rilis, tujuannya selalu untuk mencoba dan melampaui harapan Anda, dan Grand Theft Auto VI tidak terkecuali. Kami harap Anda mengerti bahwa kami membutuhkan waktu tambahan ini untuk memberikan kualitas yang Anda harapkan dan pantas dapatkan,” kata Rockstar.
Kenyataan ini tentu bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya dari Take-Two Interactive. Dalam laporan keuangan mereka yang berakhir pada 31 Desember 2024 dan diumumkan Februari 2025, perusahaan sempat menyampaikan bahwa peluncuran GTA 6 masih berada di jalur yang sesuai rencana awal.
CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, bahkan memberikan isyarat positif tentang kehadiran game ini, meski ia juga mengakui bahwa penyesuaian bisa saja terjadi.
Zelnick menambahkan, bukan cuma para gamer di luar sana yang sangat menunggu kehadiran GTA 6. Soalnya ia mengaku, orang-orang di dalamnya yang ikut mengembangkan juga sudah tidak sabar segera merilis game ini.
Namun harapan itu akhirnya berubah ketika Rockstar menyampaikan pengumuman pada Jumat, 2 Mei 2025. Dalam pengumuman tersebut, mereka memastikan bahwa Grand Theft Auto VI tidak akan meluncur di tahun ini. Justru, tanggal resmi peluncuran yang ditetapkan adalah 26 Mei 2026—terpaut satu tahun dari jadwal yang sebelumnya diyakini banyak pihak.
“Kami sangat menyesal karena ini lebih lambat dari yang Anda harapkan. Minat dan kegembiraan seputar Grand Theft Auto baru benar-benar membuat seluruh tim kami rendah hati. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesabaran Anda saat kami berupaya menyelesaikan game tersebut,” ujar Rockstar.
Seperti seorang seniman yang enggan memamerkan lukisannya sebelum goresan terakhir benar-benar selesai, Rockstar memilih untuk menunda peluncuran demi menyempurnakan setiap aspek permainan. Dengan reputasi GTA sebagai salah satu waralaba game paling ikonik sepanjang masa, keputusan ini tampaknya merupakan bagian dari tekad mereka untuk tidak sekadar merilis, tetapi menghadirkan pengalaman bermain yang monumental.
Kini, para penggemar diharapkan dapat bersabar lebih lama, menanti mahakarya yang telah dibentuk selama bertahun-tahun—dan semoga penantian itu akan terbayar dengan pengalaman bermain yang tak terlupakan.