Samsung, perusahaan teknologi terkemuka, telah mengumumkan bahwa acara peluncuran produk tahunan mereka, Galaxy Unpacked, akan berlangsung pada 22 Januari 2025. Ini menandakan bahwa peluncuran ponsel flagship Galaxy S25 semakin mendekat.
Menurut laporan dari Tech Crunch pada Selasa, acara Galaxy Unpacked 2025 akan disiarkan secara langsung melalui situs resmi dan kanal YouTube Samsung. Perbandingan dengan tahun lalu, penyelenggaraan Galaxy Unpacked kali ini sedikit mundur, karena pada 2024 acara tersebut digelar pada 17 Januari.
Selama beberapa tahun terakhir, Samsung telah mengubah siklus perilisan flagship mereka menjadi setiap enam bulan, dimulai dengan lini Galaxy S yang diluncurkan pada Januari, kemudian diikuti dengan peluncuran versi terbaru dari Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold di pertengahan tahun.
Pada Galaxy Unpacked mendatang, Samsung diperkirakan akan mengungkapkan rencananya untuk “Galaxy AI,” sebuah inisiatif eksklusif yang bertujuan untuk mengintegrasikan AI generatif ke dalam produk-produk mereka.
Kabarnya, Samsung masih akan mengandalkan Qualcomm untuk menyuplai tenaga pada ponsel pintar kelas atasnya, yaitu Samsung Galaxy S25 series, dengan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite.
Informasi ini berasal dari pembocor teknologi terkenal, Ice Universe, yang mengungkapkan bahwa seluruh seri Galaxy S25 akan mengandalkan chip Snapdragon 8 Elite tersebut.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Samsung, perusahaan asal Korea Selatan, memutuskan untuk tidak menggunakan chipset Exynos 2500 buatan mereka sendiri pada seri Galaxy S25.
Keputusan Samsung untuk memilih chipset Snapdragon dari Qualcomm pada seri Galaxy S25 dikabarkan disebabkan oleh masalah produksi yang terjadi pada Exynos 2500.
Chip Exynos 2500 yang dibangun dengan proses 3nm dilaporkan tidak memenuhi ekspektasi, dengan banyak unit yang gagal melewati pengecekan kualitas untuk sertifikasi. Hal ini menyebabkan produksi chip tersebut tidak dapat berjalan dengan stabil.
