Dalam wawancara terbaru yang dipublikasikan di situs GameFile, Hiromi Wakai, Wakil Presiden Manajemen Produk Sony, menjelaskan bahwa perusahaan mengadopsi pendekatan yang sangat hati-hati dalam mengembangkan PS Portal. Sebagai produk yang masih baru, Sony sangat memperhatikan setiap detail pengembangan untuk memastikan bahwa fitur-fitur yang disematkan pada PS Portal benar-benar relevan dan berkualitas tinggi.
Wakai menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama Sony meluncurkan perangkat seperti PS Portal, sehingga butuh waktu untuk menyesuaikan dan mengembangkan fitur tambahan di masa depan. “Kami ingin memastikan bahwa langkah yang kami ambil tepat dan memberikan nilai tambah bagi pengguna,” ujarnya.
Potensi Fitur Baru di PS Portal
Melihat pengalaman sebelumnya, Sony sering melakukan pembaruan pada perangkat mereka dengan menambahkan fitur-fitur baru melalui pembaruan perangkat lunak. Salah satu pembaruan terbaru memungkinkan PS Portal untuk memainkan sejumlah game PS5 lewat layanan cloud, tanpa perlu terhubung langsung ke konsol utama. Pembaruan ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas lebih bagi para pemain game.
Wakai juga menyatakan bahwa pengguna PS Portal menunjukkan tingkat aktivitas bermain yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilik PS5 biasa. Hal ini menggarisbawahi bahwa perangkat ini memang dirancang khusus untuk para gamer yang sangat antusias dan berdedikasi.
Belum Ada Rencana PS Portal 2
Saat ini, Sony tampaknya belum berencana meluncurkan generasi kedua PS Portal. Hiromi Wakai menjelaskan bahwa perangkat ini masih tergolong baru, dengan usia sekitar satu tahun. Karena itu, fokus utama Sony saat ini adalah mengoptimalkan potensi PS Portal melalui pembaruan fitur, alih-alih menggantinya dengan model yang lebih baru.
“Kami percaya bahwa perangkat ini masih memiliki banyak ruang untuk berkembang dengan teknologi yang sudah ada saat ini,” jelas Wakai.
Kesimpulan: PS Portal, Gimmick atau Masa Depan?
Dengan pendekatan yang teliti dan pengembangan yang terus berlanjut, PS Portal memiliki potensi untuk berkembang menjadi perangkat yang lebih dari sekadar gimmick. Namun, pertanyaan besar tetap muncul: apakah perangkat ini mampu mengubah cara orang bermain game, ataukah sebaiknya Sony beralih untuk fokus mengembangkan penerus PSP?