Setelah diperkenalkan secara global pada pertengahan Oktober, vivo kini menghadirkan dua model X200 Series di Indonesia, yaitu X200 dan X200 Pro, yang menonjolkan keunggulan fotografi berkat kerja sama dengan ZEISS.
“Kembalinya X Series dengan kehadiran vivo X200 Series menegaskan komitmen vivo untuk menghadirkan inovasi dan keanggunan bagi penggemarnya di Indonesia,” ujar Product Manager vivo Indonesia Hadie Mandala dalam rilis pers, Jumat.
Vivo X200 Series hadir dengan lensa telefoto apokromatik ZEISS, yang terkenal mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi, termasuk untuk objek pada jarak jauh.
Vivo X200 Series menawarkan layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz untuk pengalaman visual yang mulus. Didukung oleh prosesor terkini Dimensity 9400, perangkat flagship ini juga dilengkapi RAM LPDDR5x hingga 16 GB serta memori internal UFS 4.0 untuk performa maksimal.
Dalam hal kamera, vivo membekali perangkatnya dengan lensa telefoto ZEISS, yang reputasinya telah diakui sejak digunakan oleh NASA pada tahun 1962.
Vivo X200 Series kini menghadirkan kecanggihan lensa telefoto dengan 200 MP ZEISS APO Telephoto Camera pada varian X200 Pro. Lensa ini memungkinkan pembesaran gambar tanpa kehilangan detail.
“Lensa ini dirancang untuk menangkap detail yang tajam, warna alami, dan kualitas gambar profesional, bahkan dari jarak jauh,” ujar Director Product and New Business, ZEISS Photonics & Optics Hu Yifeng.
Vivo X200 Series dilengkapi beragam fitur unggulan, seperti telephoto super stage, nightscape, sunshot, macro, hingga hyperzoom.
Kedua model Vivo X200 Series sama-sama menggunakan lensa optik ZEISS dengan resolusi 50 MP. Namun, Vivo X200 dilengkapi sensor Sony IMX921 berukuran 1/1.56 inci, telefoto periskop 50 MP dengan sensor Sony IMX882, serta ultra-wide Samsung ISOCELL JN1 50 MP.
Sementara itu, Vivo X200 Pro dilengkapi sensor 1/1.28 inci vivo x Sony LYT-818, telefoto periskop 200 MP ZEISS APO Telephoto Camera, dan ultra-wide Samsung ISOCELL JN1 50 MP. Kedua model juga memiliki kamera depan yang sama dengan resolusi 32 MP.
Salah satu keunggulan Dimensity 9400 adalah hadirnya 8th-gen NPU 890 yang mendukung aplikasi GenAI dan teknologi Agentic AI. Prosesor ini memungkinkan Vivo X200 Series menjalankan aplikasi AI generasi terbaru, termasuk kemampuan editing video langsung di perangkat tanpa memerlukan koneksi internet.
Fitur AI pada Vivo X200 Series fokus pada dua aspek utama, yaitu AI Imaging, yang mencakup Live Cutout untuk memisahkan subjek dari latar belakang secara instan. Selain itu, terdapat juga fitur AI Erase 2.0 dan Shadow Remover untuk meningkatkan kualitas gambar.
Fokus kedua dari AI pada ponsel baru ini adalah untuk mendukung produktivitas, salah satunya melalui fitur AI Note Assist, yang dirancang untuk membantu mencatat dan mengorganisasi informasi dengan lebih efisien.
Selain itu, fitur Live Text dapat secara otomatis mengenali konten dari gambar atau dokumen dan mengonversinya menjadi teks yang dapat diedit. Tak ketinggalan, vivo Live Call Translation memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dalam berbagai bahasa secara real-time selama panggilan telepon.
Vivo X200 Series hadir dengan chipset canggih Dimensity 9400 yang dibangun menggunakan teknologi 3nm, menawarkan performa yang optimal. Prosesor ini dirancang untuk memberikan kecepatan tinggi dan pengalaman multitasking yang lancar, sambil tetap menjaga efisiensi energi.
Selain itu, vivo X200 Pro dilengkapi dengan vivo V3+ Chip yang memberikan dukungan khusus untuk pemrosesan gambar berbasis AI, memastikan pengambilan foto dan video berjalan dengan lancar.
Vivo X200 Series hadir dengan baterai berkapasitas besar, yakni BlueVolt Battery 6000mAh pada X200 Pro dan 5800mAh pada varian reguler, yang didukung oleh 90W FlashCharge. Ponsel ini juga dilengkapi dengan sertifikasi IP68 dan IP69, menjadikannya tahan banting dan anti-percikan air.
Pra-pemesanan untuk Vivo X200 Series dimulai pada 9 Januari 2025. Vivo X200 dibanderol dengan harga Rp12.999.000, sementara Vivo X200 Pro dijual seharga Rp17.999.000.