Xiaomi Siap Rilis Chipset Smartphone Buatan Sendiri, Tantang Raksasa Teknologi Dunia

Sahrul

Setelah sekian lama hanya menjadi bahan pembicaraan di dunia maya, Xiaomi akhirnya secara resmi mengumumkan kehadiran cip pemroses khusus untuk ponsel yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaannya sendiri. Dengan langkah ini, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut menyusul perusahaan-perusahaan besar lain seperti Apple dan Samsung yang lebih dulu menciptakan otak komputasi untuk perangkat mereka secara mandiri.

Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, melalui akun media sosial Weibo miliknya. Dalam unggahan tersebut, ia menyebut bahwa chip anyar tersebut dinamai XRING01 dan akan mulai diperkenalkan ke publik menjelang akhir bulan Mei.

Meskipun Lei Jun tidak memberikan rincian teknis secara gamblang mengenai XRING01, beberapa informasi dari pihak luar mulai mencuat ke permukaan. Berdasarkan laporan dari Reuters, cip ini dibangun oleh divisi internal Xiaomi yang khusus menangani desain chip. Proses desainnya menggunakan fondasi teknologi ARM dan diproduksi oleh TSMC—perusahaan manufaktur semikonduktor ternama—dengan teknologi fabrikasi 3 nanometer, sebuah ukuran yang sangat kecil, ibarat merangkai komponen mikro dalam ruang sebesar titik tinta di atas kertas.

Informasi lainnya menyebutkan bahwa XRING01 kemungkinan besar tidak ditujukan untuk bersaing langsung dengan prosesor kelas atas seperti Qualcomm Snapdragon 8 Elite atau MediaTek Dimensity 9400. Meski begitu, kinerja yang ditawarkan masih akan berada di jajaran perangkat semi-unggulan, atau biasa disebut sub-flagship, yang menawarkan performa tinggi namun tidak berada di puncak kasta.

Xiaomi berencana menyematkan XRING01 ke perangkat konsumen kelas atas miliknya, mulai dari ponsel hingga tablet. Namun hingga kini, belum diketahui secara pasti produk mana yang akan menjadi kendaraan perdana bagi chip tersebut.

Langkah Xiaomi merintis jalur kemandirian dalam pembuatan cip sejatinya bukan hal yang sepenuhnya baru. Perusahaan ini telah memulai inisiatif tersebut sejak tahun 2014. Tiga tahun kemudian, mereka memperkenalkan Pengpai S1, prosesor ponsel perdana yang diproses menggunakan teknologi 28 nanometer, dan ditanamkan pertama kali pada perangkat Xiaomi 5C.

Namun perjalanan tidak selalu mulus. Pada 2019, Xiaomi sempat mengalihkan fokus pengembangannya ke komponen lain yang lebih sederhana seperti sensor gambar dan pengelolaan daya. Akan tetapi, seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu (17/5/2025), sejak 2021 Xiaomi kembali menyulut bara inovasi dalam pengembangan cip mobile-nya.

Selama ini, sebagian besar perangkat Xiaomi—baik ponsel maupun tablet—masih mengandalkan dapur pacu dari pihak ketiga, yaitu Qualcomm dan MediaTek. Dengan hadirnya XRING01, Xiaomi tampaknya ingin mulai mengurangi ketergantungan terhadap produsen cip luar dan membangun kendali penuh atas performa perangkatnya, layaknya seorang petani yang menanam benih di tanah miliknya sendiri ketimbang bergantung pada panen dari ladang tetangga.

Xiaomi kini bergabung dalam kelompok eksklusif pembuat cip ponsel yang terdiri dari nama-nama besar seperti Apple dengan seri A-nya, Samsung dengan Exynos, Google dengan Tensor, dan Huawei lewat Kirin. Masuknya Xiaomi ke lingkaran ini menjadi sinyal kuat bahwa lanskap industri semikonduktor ponsel global tengah memasuki babak persaingan yang lebih dalam, di mana kontrol atas teknologi inti menjadi kunci utama dalam memenangkan hati konsumen.

Also Read

Tags

Leave a Comment