Pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025, Asus memperkenalkan Zenbook A14, sebuah laptop Copilot+ PC yang menyuguhkan berbagai kejutan, namun dengan harga yang cukup menarik. Laptop ini sangat ringan, dengan bobot kurang dari 1 kg. Selain itu, Zenbook A14 juga dilengkapi dengan material full high-tech ceramic ceraluminum yang membuatnya semakin istimewa.
“Laptop ini punya multi life battery, performa yang gila dan tak terbatas dengan versi Windows terbaru. Ini laptop paling premium dengan harga menarik,” ujar Sascha Krohn Senior Global Technical Marketing Manager Asus kepada rekan media beberapa waktu lalu.
Asus Zenbook A14 hadir dengan desain penuh menggunakan chassis ceraluminum yang meliputi bagian laptop lid, keyboard frame, hingga bottom case. Material ceraluminum ini pertama kali diperkenalkan oleh Asus pada ajang Computex 2024. Mengenai berat, Zenbook A14 tercatat memiliki bobot yang sangat ringan, yaitu di bawah 900 gram.
Zenbook A14 tersedia dalam dua pilihan warna, Iceland Grey dan Zabriskie Beige. Menariknya, warna-warna ini muncul secara alami dari bahan yang digunakan dalam pembuatan laptop, tanpa tambahan pewarna. Warna tersebut berasal langsung dari struktur molekul material yang diterapkan pada perangkat ini.
“Kalau lihat laptop lain ada yang beratnya ringan, tapi pas buka dia seperti half empty, low-chip, lower bahkan tanpa fan sama sekali. Tapi Zenbook A14 hadir dengan massive battery, sampai huge speaker. Ini laptop super ringan yang impresif,” tambahnya.
Salah satu alasan mengapa Zenbook A14 begitu ringan adalah ukuran baterainya. Meskipun panel Krohn berperan dalam desain, dampaknya terhadap bobot cukup minimal. Biasanya, panel OLED lebih berat dibandingkan dengan IPS karena OLED dilengkapi dengan layar kaca, namun hal ini tidak terlalu mempengaruhi bobot pada Zenbook A14.
Zenbook A14 menawarkan tiga opsi pilihan prosesor, yaitu Snapdragon X Elite, Snapdragon Xplus, dan Snapdragon Xplus terbaru. Untuk performa grafis, laptop ini mengandalkan Qualcomm® Adreno, yang memastikan tampilan visual yang tajam dan responsif.
Laptop ini disebut mampu bertahan hingga lebih dari 29 jam penggunaan.
“Prosesor mana yang membuat Zenbook A14 dapat mencapai penggunaan 29 jam? Sepertinya yang Snapdragon terbaru, tapi sepertinya tidak ada perbedaan besar kalau terdapat ekstra core atau tidak,” sebut Krohn.
Harga Zenbook A14 diperkirakan akan dibanderol sekitar USD 1.000, atau sekitar Rp 15,8 juta. Angka ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan laptop lain yang memiliki kemampuan serupa, yang biasanya dihargai antara USD 3.000 hingga 4.000.
Asus Zenbook A14 tetap hadir dengan beberapa fitur unggulan, seperti hinge yang dapat diatur, baterai 70Wh, key travel 1,3 mm, serta touchpad yang lebih besar dengan dukungan smart gesture. Seperti seri Asus lainnya, laptop ini juga mendukung fitur Phone Link, yang memungkinkan koneksi antara ponsel dan laptop untuk pengalaman yang lebih terintegrasi.
Zenbook A14 menawarkan berbagai fitur canggih untuk meningkatkan pengalaman pengguna, termasuk Live Captions, Cocreator dan Generative Fill di Paint, serta Restyle Image dan Image Creator di Photos. Fitur super resolution di Photos juga tersedia untuk meningkatkan kualitas gambar. Asus juga berencana menghadirkan pembaruan dengan fitur tambahan seperti Recall (Preview), Click to Do (Preview), dan peningkatan pada Windows Search, yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Zenbook A14 dilengkapi dengan sistem pendingin dual fan design yang memastikan efisiensi termal saat menangani tugas berat. Untuk keamanan, laptop ini menawarkan fitur seperti adaptive lock dan multi-person detection, memberikan perlindungan ekstra bagi privasi pengguna. Ditenagai dengan konektivitas lengkap dan teknologi pintar, Zenbook A14 menjadi solusi ideal yang menawarkan keseimbangan sempurna antara kinerja, portabilitas, dan kecanggihan AI.
