China Luncurkan Teknologi AV Baru, Siap Tantang HDMI dan DisplayPort

Sahrul

Langit industri teknologi tampaknya tengah bersiap menyambut bintang baru dari Timur. Sekelompok perusahaan teknologi asal Tiongkok yang tergabung dalam Shenzhen 8K UHD Video Industry Cooperation Alliance telah meluncurkan standar konektivitas audio visual terbaru yang dinamakan General Purpose Media Interface (GPMI).

Layaknya alat musik dengan dua senar berbeda, GPMI hadir dalam dua varian konektor. Type C, yang dapat digunakan pada perangkat dengan port USB-C masa kini, dan Type B, sebuah konektor eksklusif dengan kemampuan mengalirkan data dan daya yang jauh lebih tinggi—hingga 192 Gbps dan 480 watt.

Untuk versi Type C-nya, GPMI tetap mempertahankan kemampuan pengiriman daya setara USB4, namun tampil memukau dengan bandwidth sebesar 96 Gbps. Sebagai perbandingan, USB4 hanya memiliki bandwidth sekitar 40 Gbps. Ini berarti GPMI mampu menyajikan lalu lintas data visual dua kali lebih deras dibandingkan kompetitor yang kini umum digunakan.

Sementara itu, teknologi HDMI 2.1 hanya menyediakan 48 Gbps tanpa dukungan daya, dan Thunderbolt 4 dari Intel masih mentok di angka 40 Gbps dan 100 watt, demikian dikutip dari Techspot, Selasa (8/4/2025).

Adapun pesaing terdekat dalam hal kecepatan transmisi data saat ini adalah DisplayPort 2.1 UHBR20, yang punya kapasitas 80 Gbps, namun tak bisa menghantarkan daya listrik seperti GPMI.

Type B dari GPMI disebut-sebut sebagai ‘jalan tol super’ dalam dunia konektivitas digital. Ia bukan hanya menawarkan kecepatan tinggi, namun juga serbaguna—mampu mengangkut data video, sinyal jaringan, hingga suplai daya hanya lewat satu kabel. Bisa dibilang, ia menggabungkan fungsi dari Thunderbolt 4 dan USB-C, namun dengan jalur lalu lintas data yang lebih lebar dan energi yang lebih besar.

Tak berhenti di situ, GPMI juga dibekali dengan sederet fitur unggulan seperti multi-stream dua arah, kendali dua arah, waktu nyala cepat, hingga sistem keamanan yang menyeluruh dari ujung ke ujung. Ia pun mendukung skema koneksi daisy chain layaknya Thunderbolt dan fitur HDMI-CEC, yang memungkinkan pengendalian berbagai perangkat dari satu remote tunggal.

Menariknya, GPMI Type C kini telah memperoleh lisensi resmi dari USB Implementers Forum (USB-IF). Sekitar 50 perusahaan asal China ikut ambil bagian dalam proyek ambisius ini, termasuk nama-nama besar seperti TCL, HiSilicon, Hisense, dan Huawei.

Meski belum diketahui apakah standar ini akan diperluas ke pasar global, GPMI akan mulai diperkenalkan secara bertahap. Tahap awal akan difokuskan untuk perangkat hiburan rumah, disusul sektor otomotif dan transportasi, lalu merambah ke aplikasi industri.

Dengan kemampuan dan fleksibilitas yang ditawarkan, GPMI bisa menjadi sinyal dimulainya babak baru dalam lanskap teknologi konektivitas—di mana dominasi standar barat bisa mulai bergeser ke arah Timur.

Also Read

Tags

Leave a Comment