Google, perusahaan teknologi terkemuka, mengumumkan peluncuran fitur kecerdasan buatan (AI) dalam paket layanan Google Workspace for Business dan Enterprise, yang kini tersedia tanpa perlu membeli add-on tambahan.
“Kami percaya bahwa AI bukan sekadar tool; AI menghadirkan perubahan fundamental dalam proses bekerja. Sepanjang tahun lalu, kami menyaksikan sendiri bagaimana 100.000 lebih customer menggunakan AI generatif untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan inovasi karyawan,” kata President of Cloud Applications Google Jerry Dischler dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Untuk mendukung produktivitas karyawan, Google memperkenalkan fitur-fitur AI yang didukung oleh model AI ciptaan mereka, Gemini.
Google menyediakan berbagai fitur AI dalam layanan ini, termasuk bantuan AI untuk Gmail, Docs, Sheets, Meet, Chat, dan Vids. Dengan Gemini, proses komunikasi menjadi lebih mudah, karena AI dapat membantu pengguna untuk meringkas, menyusun, dan menemukan informasi dalam email, chat, dan dokumen.
Selain itu, Gemini juga dapat membantu pengguna untuk membuat dokumen, slide, spreadsheet, dan video profesional dari nol. AI ini juga mampu mencatat poin-poin penting, meningkatkan kualitas audio dan video, serta merangkum inti percakapan selama rapat.
Google memperkenalkan layanan Gemini Advanced, yang dirancang untuk membantu pengguna menangani proyek-proyek kompleks seperti coding, riset, dan analisis data. Selain itu, pengguna dapat membuat Gems, yang berfungsi seperti pakar AI untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas berulang atau yang memerlukan keahlian khusus.
Fitur-fitur AI tersebut diintegrasikan dengan layanan Notebook LM Plus dari Google, yang memungkinkan pengguna mengunggah dokumen sumber untuk mendapatkan rangkuman poin-poin penting secara instan, serta mendengarkan ringkasan audio. Selain itu, pengguna juga dapat membagikan notebooks yang dapat disesuaikan kepada tim kerja, mempercepat proses pembelajaran dan orientasi.
Google menjamin keamanan data pribadi pengguna saat menggunakan layanan AI Gemini. Perusahaan tersebut berkomitmen untuk tidak menggunakan data, perintah, atau respons pengguna dalam melatih model Gemini tanpa mendapatkan izin terlebih dahulu.
Google memberikan kontrol lebih kepada pengguna terkait perlindungan data mereka, di mana Gemini hanya mengakses data yang relevan dan telah diizinkan oleh pengguna untuk diambil.
Dengan menghilangkan biaya add-on untuk mengakses kemampuan AI generatif, Google menyederhanakan paket dan harga layanan baru Workspace ini.
Sebagai contoh, pengguna yang sebelumnya menggunakan paket Workspace Business Standard dengan add-on Gemini Business harus membayar 32 dolar AS (sekitar Rp523 ribu) per pengguna, per bulan. Kini, pengguna yang sama hanya perlu membayar 14 dolar AS (sekitar Rp229 ribu) per pengguna, per bulan.