Sejak awal Januari, Kementerian Agama telah merilis aplikasi Pusat Layanan Keagamaan (Pusaka), yang menyediakan 200 naskah khotbah Jumat untuk mempermudah para khatib dan masyarakat dalam mengakses konten keagamaan.
Arsad Hidayat, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, menjelaskan di Jakarta pada Minggu bahwa naskah khotbah tersebut disusun oleh para akademisi dan ahli literasi keagamaan. Sebelum diterbitkan, naskah-naskah itu juga telah melalui proses pratinjau untuk memastikan kesesuaian temanya.
“Ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital yang dilakukan Kemenag dengan menyatukan semua layanan dan konten keagamaan dalam aplikasi Pusaka,” ujar Arsad.
Selain aplikasi Pusaka, Arsad juga menyebutkan bahwa aplikasi Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski) turut menyediakan naskah khotbah Jumat yang diperbarui setiap minggunya.
Ia menjelaskan bahwa tema-tema yang diangkat dalam naskah khotbah disesuaikan dengan bulan tertentu atau isu-isu kekinian yang relevan.
“Setiap pekan, ada empat naskah yang tampil pada menu khotbah Elipski, bahkan disesuaikan dengan momen tertentu. Sebagai contoh, pada akhir Desember 2024, kita mengangkat tema pemberantasan judi online,” ujarnya.
Nur Rahmawati, Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, menyatakan bahwa isu lingkungan menjadi salah satu tema penting yang turut diangkat dalam naskah khotbah Kemenag.
Langkah tersebut merupakan wujud perhatian terhadap tantangan global yang sedang dihadapi oleh masyarakat saat ini.
Selain itu, ia menambahkan bahwa naskah khotbah yang tersedia juga mengangkat tema gizi sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo.
“Tema pentingnya gizi bagi generasi penerus menjadi salah satu topik terdekat untuk diangkat, karena ini sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis,” katanya.
Nur berharap, dengan tersedianya naskah ini, para khatib tidak akan kesulitan lagi dalam menentukan tema yang akan dibawakan dalam khotbah Jumat.
“Naskah-naskah tersebut dirancang untuk menjadi panduan yang bermanfaat bagi khatib di tanah air,” ujarnya.
