Garena Indonesia baru saja menuntaskan lomba pembuatan game bertajuk Garena Game Jam: Back For Round 2. Kini, tim yang berhasil meraih juara akhirnya diumumkan.
Kompetisi ini berlangsung di Universitas Ciputra Surabaya, Surabaya, pada 24-26 Januari 2025, dengan diikuti oleh 130 peserta yang turut meramaikan acara menarik ini.
Juara dari kompetisi ini adalah tim yang bernama Flying Dutchman, sebuah kelompok developer muda asal Institut Teknologi Bandung (ITB). Tim ini terdiri dari Muhammad Jafar Fadli (19), Luzhanifa Savina Yasmine (19), dan Izzah Imani (19), yang sukses menciptakan karya berjudul Rotasella.
Game karya mereka mendapat apresiasi dari juri berkat mekanisme permainan yang inovatif. Kedua tombol dalam game tidak hanya berfungsi untuk menggerakkan karakter, tetapi juga menambah elemen tantangan yang menarik bagi para pemain.
Namun, Fadli dan timnya menghadapi beberapa tantangan selama proses pembuatan game. Mereka sempat mengalami masalah dengan bug yang muncul dalam game yang mereka kembangkan.
“Mulai dari proses coding, desain, dan musik semua berjalan lancar, tiba-tiba game kami muncul bug padahal sudah jadi 90% dan waktu menyisakan beberapa jam lagi. Wah itu cukup bikin stress. Alhamdulillah masalah bug itu selesai dan kita masih punya cukup waktu untuk dinilai oleh para juri,” kata Fadli.
Juara kedua diraih oleh Tim Sasalele dari Universitas Indonesia. Tim ini berhasil menciptakan game menarik berjudul Alien Brawl.
Peringkat ketiga diraih oleh tim Noolean dari Universitas Diponegoro. Mereka berhasil memukau juri dengan karya mereka yang berjudul Rotary Poison.
Garena Game Jam juga memberikan penghargaan Most Creative Team kepada tim Wong Telu Wae dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, berkat karya mereka yang berjudul The White Room.
Para pemenang tidak hanya memperoleh hadiah uang tunai, tetapi juga mendapat peluang untuk menampilkan karya mereka di Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025 bersama Garena Indonesia. Di ajang tersebut, mereka akan memiliki kesempatan berjejaring dengan berbagai pelaku industri game, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.