Miliarder dan investor Jeff Bezos kini bersiap menghadirkan layanan internet satelit Amazon di Inggris melalui inisiatif Project Kuiper, sebuah langkah yang diproyeksikan menjadi tantangan besar bagi Elon Musk.
Berdasarkan dokumen regulasi, Project Kuiper dirancang untuk menghadirkan konektivitas internet berbasis luar angkasa bagi pelanggan di Inggris, mencakup segmen bisnis hingga pemerintah, dengan target peluncuran layanan pada tahun 2025.
Menurut laporan dari Bmmagazine, langkah ini menunjukkan adanya persaingan yang semakin intens dalam pasar internet satelit, sebuah sektor yang tengah berkembang pesat meskipun tergolong masih baru.
Amazon menjelaskan bahwa jaringan Project Kuiper dirancang untuk mengatasi kesenjangan digital, khususnya di daerah terpencil di Inggris. Teknologi ini bekerja dengan mentransfer data dari satelit langsung ke antena parabola di darat, yang dipasang di luar rumah pengguna.
Untuk merealisasikan layanan tersebut, Amazon tengah merencanakan pembangunan stasiun gerbang yang berfungsi menghubungkan satelit Kuiper dengan jaringan internet global.
Selain menyediakan layanan untuk konsumen dan bisnis, Amazon juga berambisi meraih kontrak di sektor pertahanan Inggris. Dokumen transparansi mengungkap bahwa eksekutif Amazon telah melakukan pertemuan dengan Marsekal Udara Paul Godfrey, mantan kepala Komando Luar Angkasa Inggris, untuk menjajaki potensi kerja sama militer.
Selain itu, pertemuan dengan Blue Origin, perusahaan roket milik Bezos, semakin memperjelas ambisi mereka untuk bersaing dengan SpaceX, perusahaan peluncuran satelit milik Musk yang saat ini menguasai pasar tersebut.
Blue Origin sedang merancang roket New Glenn setinggi 320 kaki yang dapat digunakan kembali, yang akan digunakan untuk meluncurkan puluhan satelit Kuiper. Setelah mengalami beberapa penundaan, Project Kuiper kini menargetkan peluncuran skala penuh pada awal 2025, dengan ekspansi layanan komersial yang lebih luas pada akhir tahun tersebut.
Meski begitu, para analis memperkirakan layanan ini baru dapat diakses secara luas pada 2026 atau setelahnya.
Kehadiran Project Kuiper di pasar internet satelit membawa dua miliarder terkaya dunia, Elon Musk dan Jeff Bezos, dalam persaingan yang semakin sengit. Jaringan Starlink milik Musk telah berhasil melayani 87.000 pelanggan di Inggris dan sekitar empat juta pelanggan di seluruh dunia.
Di sisi lain, Amazon harus menghadapi tantangan regulasi dan membuktikan kemampuannya untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif dan padat.
Pemerintah Inggris, yang memegang sebagian saham di pesaing Amazon, OneWeb, terus mengawasi perkembangan ini dengan cermat. Hal ini dikarenakan potensi layanan satelit yang semakin penting, baik untuk kebutuhan pertahanan maupun sektor komersial.
