Rekor! Game Tetris Ditamatkan oleh Bocah 13 Tahun!

Seorang bocah berusia 13 tahun berhasil menamatkan game Tetris, menghadirkan kisah luar biasa dalam sejarah permainan yang dianggap tidak bisa dikalahkan selama hampir empat dekade. Willis "Blue Scuti" Gibson, seorang pemain Tetris profesional, menjadi orang pertama yang "mengalahkan" Tetris tiga puluh tahun setelah perilisan aslinya dengan memainkan level-game paling ekstrem hingga permainan itu crash. Prestasi ini hanyalah satu langkah lagi dalam perjalanan panjang untuk mengetahui sejauh mana manusia bisa mendorong batas-batas Tetris.

Tetris tidak memiliki akhir tradisional seperti kebanyakan permainan single-player; dirancang untuk berlanjut sampai pemain kalah. Selama beberapa dekade, pemain profesional mengira mereka telah mencapai akhir teoritis versi NES – versi permainan yang disepakati sebagai regulasi – tetapi terobosan baru-baru ini merevolusi permainan tingkat tinggi dan mendekatkan titik batas kode permainan.

Dokumenter informatif oleh aGameScout mengungkapkan bahwa komunitas Tetris lama menganggap mustahil untuk mengalahkan level 29. Namun, pada tahun 2011, teknik "hypertapping" inovatif oleh Thor Ackerland, melibatkan getaran jari yang cepat, memungkinkannya menjadi orang pertama yang mencapai level 30. Dari sana, pemain profesional perlahan mendaki ke level lebih tinggi hingga Christopher "CheeZ" Martinez menemukan gaya bermain "rolling" pada tahun 2020, melibatkan memantulkan pengontrol naik turun di tangan pemain dan memetiknya seperti gitar.

Karena kecepatan Tetris tidak meningkat setelah level 29, teknik "rolling" memungkinkan komunitas melonjak jauh melewati level 100 dalam beberapa tahun terakhir, tetapi permainan segera mulai menunjukkan batas sejatinya. Setelah level 138, skema warna NES Tetris mulai memburuk. Level-level berikutnya, termasuk satu dengan blok "Charcoal" berwarna hitam pekat yang hampir tidak terlihat, menimbulkan tantangan dengan warnanya yang sulit dibedakan, yang sangat penting dalam permainan profesional.