Beberapa hari yang lalu, X (sebelumnya Twitter) memperkenalkan konsep feed video vertikal yang pertama kali dirilis untuk pengguna di Amerika Serikat. Sekarang, fitur ini mulai tersedia secara bertahap untuk pengguna di seluruh dunia, termasuk India, Australia, dan sejumlah pasar di Eropa.
Menurut laporan Techcrunch pada Senin (27/1/2025), seorang juru bicara X mengonfirmasi bahwa peluncuran global feed video vertikal saat ini sedang berlangsung.
Fitur baru ini dapat ditemukan melalui tab khusus di aplikasi X, yang terletak di sebelah tombol Grok. Juru bicara tersebut juga mengonfirmasi bahwa peluncuran ini saat ini hanya tersedia untuk pengguna iOS, sementara pengguna Android harus bersabar lebih lama.
Pada awal pekan ini, X meluncurkan umpan video vertikal di AS, di tengah ketidakpastian mengenai masa depan TikTok di pasar akibat ancaman pelarangan platform tersebut.
Penegakan larangan TikTok saat ini sedang ditangguhkan setelah Presiden AS Donald Trump memperpanjang tenggat waktu bagi TikTok untuk menyelesaikan kesepakatan yang akan menyerahkan sebagian kontrol kepada entitas AS, atau bahkan divestasi penuh atas operasinya di AS, guna melindungi kepentingan keamanan nasional.
Selain memberikan hiburan, fitur video baru ini juga memungkinkan X untuk menyisipkan iklan setelah pengguna menonton beberapa video pendek.
Langkah ini membantu perusahaan menghasilkan pendapatan tambahan dengan menjaga keterlibatan pengguna terhadap konten video, sebuah strategi yang sudah banyak diterapkan di berbagai jejaring sosial, seperti Instagram, TikTok, dan platform lainnya.
Fokus utama X belakangan ini adalah pengalaman video. Tahun lalu, platform ini merilis aplikasi TV terpisah yang dirancang untuk menampilkan video dari para kreator dan organisasi.
Pada tahun 2022, X juga memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menggulir video pendek dengan mengetuk video di linimasa dan menggesernya ke atas.